Kecelakaan di Jalan Mojosari-Pungging Dua Anak SD Tewas

heru setyawan 13.29
Kecelakaan di Jalan Mojosari-Pungging Dua Anak SD Tewas


”Anakku.....,anakku......!” jerit seorang ibu dengan tubuh terluka di pinggir Jalan Brawijaya, Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging, Mojokerto, pagi kemarin. 

Jeritan hati seorang ibu yang tengah kehilangan buah hatinya itu seolah menghentikan jarum jam yang tengah beranjak ke arah pukul 07.00 WIB.Puluhan pasang mata kontan dibuat terhenyak.Wanita itu terus menangis tak henti-hentinya. Di sampingnya, tergeletak motor dalam kondisi rusak.Bukan motor yang membuat ibu itu menangis histeris menyayat hati. Di pinggir jalan itu,tergeletak dua bocah berseragam sekolah dasar. Tubuh penuh luka itu seolah menempel dengan aspal. ”Anakku..!,” teriak wanita yang belakangan diketahui bernama Elly Alfiah,44,warga Jalan Adi Sucipto Gang I, Mojosari, Mojokerto. 

Warga yang sadar telah terjadi kecelakaan tragis bergerak cepat menolong wanita itu. Elly dievakuasi menuju ke RSUD dr Soekandar Mojosari. Polisi menemukan kedua bocah tersebut tewas dalam kondisi berpelukan. ”Menurut keterangan saksi begitu. Si kakak memeluk adiknya dari belakang. Mungkin karena saat berboncengan juga demikian,” tutur Kanit Laka Polres Mojokerto Ipda Sariyanto. Korban kecelakaan tragis itu bernama Ikbal Parulian Hutabarat, 7,dan Erwinsyah Hutabarat, 9. 

Saat itu, kedua siswa SDN I Mojosari itu hendak berangkat sekolah diantar ibu kandungnya. Seperti kebanyakan orang tua, Elly mengantarkan kedua anaknya dengan mengendarai motor bernopol W5341RM.Ikbal dan Erwin duduk manis di jok motor sebagai penumpang. Petaka terjadi saat keduanya melintas dari arah timur di Jalan Brawijaya,Desa Tunggal Pager, Kecamatan Pungging.Saat melintas, tiba-tiba dari arah belakang muncul truk bernopol KT8579CE yang dikemudikan Muhammad Syaiful Bahri, 24. 

Truk yang memuat 12 orang pencarirumputke arahPacetituberupaya menyalip dari sisi kanan. Namun tak disangka, saat truk menyalip, stang kemudi motor korban menyentuh badan truk.Seketika motor tersebut oleng dan terjatuh. Motor dan pengemudinya terjatuh di sisi kiri jalan, sementara dua penumpang motor terjatuh ke sisi kanan jalan.

Tragis. Kakak beradik itu terjatuh persis di kolong truk. Saat mengevakuasi kedua korban, polisi kaget begitu mengetahui posisi kedua korban. Ipda Sariyanto menduga,kedua korban jatuh ke aspal dalam posisi berpelukan raya.Kedua korban tersebut lantas dievakuasi ke RSUD dr Soekandar Mojosari, yang tak jauh dari lokasi kejadian.”Keduanya meninggal dunia seketika di tempat kejadian,” tambah Sariyanto. 

Dari keterangan sejumlah saksi pula kata Sariyanto, ibu korban shock setelah melihat kondisi kedua anaknya yang tak bernyawa.Warga Jalan Adi Sucipto Gang I Mojosari itu berteriak histeris dan tak menghiraukan kondisinya yang juga mengalami luka-luka. ”Ibunya juga kita bawa ke rumah sakit. Sementara untuk menghindari amukan warga, sopir kami amankan di Mapolres Mojokerto,” tambahnya. 

Hingga sore kemarin, Muhammad Syaiful Bahri, sopir trukmasihdiamankandiMapolres Mojokerto dan dimintai keterangan mengenai kecelakaan itu.”Kalau memang layak untuk dijadikan tersangka, ya kita tetapkan tersangka. Sampai saat ini belum,” ujar Sariyanto. Polisi menduga,kecelakaan terjadi lantaran posisi truk saat menyalip motor terlalu dekat. ”Kita juga masih meneliti hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi yang melihat langsung kejadian ini,” pungkasnya.


Sumber tulisan:
http://www seputar-indonesia com/edisicetak/content/view/532203/ 

Terima Kasih Atas Kunjungannya

Previous
Next Post »